Alat Lab

Peralatan yang digunakan untuk penentuan kadar air metode pengeringan (thermogravimetri) dan kadar abu total secara langsung (metode kering)  pada bahan pangan berikut kegunaan dan tekniknya adalah sebagai berikut :

Nama alat Fungsi dan teknik penggunaan

Gelas Arloji

Digunakan sebagai tempat penimbangan zat dalam bentuk padat, tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator, dan sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel. Biasanya terbuat dari kaca bening.

Pestel dan mortar

Digunakan untuk menghancurkan padatan. Biasanya terbuat dari porselen, kaca atau batu granit.

Krus porselen

Digunakan untuk pemijaran material pada analisis gravimetri karena memiliki ketahanan panas tinggi sampai temperatur ribuan celcius, sehingga selama pemijaran tidak akan merusak krus.

Desikator

 

Digunakan untuk penyimpanan sampel bebas air dan pegeringan padatan yang dilengkapi dengan bahan penyerap seperti kalsium klorida anhidrous, gel silika, alumina aktif atau kalsium sulfat anhidrat.

Biasanya bahan pengering dilengkapi dengan garam kobal yang digunakan untuk indikator kapan suatu desikan harus diganti yaitu ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari biru menjadi merah muda.

Kompor listrik

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tidak terlalu tinggi, yaitu mencapai 100oC

Neraca analitik

Digunakan sebagai alat penimbang konvensional sampai pada tingkat miligram (mg)

Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi yaitu mencapai1000oC

Oven

Digunakan untuk sterilisasi alat-alat sebelum digunakan dan untuk mengeringkan bahan

Krustang

Digunakan sebagai penjepit krus untuk memindahkan alat

Spatula

Digunakan untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan dan mengaduk larutan. Biasanya terbuat dari stainless steel atau alumunium


Sumber :

Widodo, Didik Setiyo dan Lusiana, Retno Ariadi. 2010. Kimia Analisis Kuantitatif Dasar Penguasaan Aspek Eksperimental. Yogyakarta : Graha Ilmu